8/04/15, 06:20 WIB
SURABAYA – Kawasan eks
lokalisasi Dolly-Jarak terus berbenah. Tahun ini pemkot menargetkan bisa
membeli eks wisma untuk dijadikan kantor polisi.
Kepala dinas pengelolaan bangunan dan tanah (DPBT) M.T. Ekawati
Rahayu mengungkapkan, pemkot baru saja membeli sebuah rumah di kawasan
eks lokalisasi Dolly-Jarak. Rumah di Jalan Putat Jaya itu dibeli sepekan
lalu. ’’Pembayarannya sudah selesai. Luasnya sekitar 160 meter
persegi,’’ katanya, Selasa (7/4).
Menurut Ekawati, persil tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan
warga. Sesuai dengan rencana pengembangan kawasan di sana, pemkot akan
membuat panti karang werdha dan tempat rehabilitasi serta pengobatan
penderita HIV/AIDS.
Selain itu, pemkot mendapatkan tawaran dari pemilik rumah di eks
lokalisasi. Sudah ada tiga persil lain yang ditawarkan kepada pemkot.
Pemkot berencana membelinya tahun ini. ’’Dananya sudah ada di anggaran
tahun ini,’’ tuturnya.
Namun, Ekawati enggan menyebutkan secara detail jumlah dana yang
disiapkan. Pejabat yang akrab disapa Yayuk itu menuturkan, tahun ini
pemkot akan membeli lagi eks wisma yang bakal dipakai untuk pos polisi.
Pos itu menjadi bagian dari rencana untuk mengubah kawasan merah
tersebut agar lebih baik lagi.
’’Tapi, sejauh ini belum ada yang pas. Kami sedang menelaah tiga persil yang ditawarkan untuk jadi pos polisi,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, pemkot membeli lima rumah di kawasan eks lokalisasi
Dolly-Jarak. Rumah-rumah tersebut segera dialihfungsikan menjadi tempat
untuk masyarakat. Mulai perpustakaan, balai pertemuan warga, tempat
pengobatan, hingga tempat mengaji.
Pemkot juga sudah mengubah eks Wisma Barbara menjadi gedung yang
representatif untuk pengembangan masyarakat setempat. Misalnya, sentra
UMKM, pelatihan komputer dan internet, serta pelatihan warga. (jun/c15/oni)
0 komentar:
Posting Komentar