This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 7 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 8 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 9 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 10 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 11 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 12 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 13 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 14 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 15 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 16 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 23 Maret 2015

Kutukan Wayne Rooney di Anfield masih berlanjut

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Kutukan Wayne Rooney di Anfield masih berlanjut. Penyerang Manchester United tersebut kembali gagal mencetak gol saat melawan Liverpool, pada pertandingan lanjutan Premier League, Minggu (22/3/2015).
Padahal, pemain asal Inggris tersebut memiliki peluang emas untuk mengakhiri kutukan Anfield saat mengeksekusi penalti pada menit ke-90+4. Namun, bola hasil tembakan Rooney yang diarahkan ke kiri berhasil dimentahkan oleh kiper Simon Mignolet.

Dengan demikian, Rooney memperpanjang kutukannya sejak terakhir kali mencetak gol di Anfield pada Januari 2015. Saat itu, MU menang 1-0.
Kegagalan Rooney tak mengubah kegembiraan suporter MU atas keberhasilan meraih kemenangan 2-1 atas Liverpool. Dua gol Setan Merah diciptakan Juan Mata. Sementara gol tunggal Liverpool ditorehakan Daniel Sturridge.

Lee Kuan Yew, Bapak Bangsa Singapura Meninggal Dunia


23/03/15, 05:51 WIB
Foto: Reuters
SINGAPURA - Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama dan peletak dasar Singapura modern, meninggal dunia dalam usia 91 tahun. Negarawan yang mengubah kota pelabuhan kecil pos militer Inggris menjadi pusat perdagangan dan keuangan global tersebut meninggal di Singapore General Hospital pada Senin (23/3) pukul 03.18 waktu setempat.
"Dengan kesedihan mendalam, perdana menteri mengumumkan meninggalnya Bapak Lee Kuan Yew, bapak pendiri Singapura," ungkap Kantor Perdana Menteri Singapura dalam pernyataan resminya.
Bagi warga Singapura, Lee yang memerintah dengan tangan besi itu adalah negarawan sekaligus pahlawan. Dalam tiga hari terakhir, ratusan orang meninggalkan karangan bunga mendoakan Lee. Dia sebelumnya dirawat karena menderita  pneumonia atau gangguan paru-paru.
Sebelum akhirnya mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada 1990, ayah PM Lee Hsien Loong sudah memimpin Singapura selama 31 tahun. Namun Lee tetap berpengaruh di Negara Kota itu hingga dia menutup usia. (Reuters/sof)

Densus 88 Tangkapi Terduga Antek ISIS


Berperan Rekrut Anggota, Propaganda, dan Penyandang Dana
23/03/15, 07:10 WIB
AMANKAN PENGGELEDAHAN : Anggota Tim Densus 88 berjaga-jaga saat dilakukan penggeledahan terhadap kediaman M. Fachri alias Tuah Febriwansyah, 47, di Perumahan Bhakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan (22/3). Nunung Purnomo/Satelit News
JAKARTA – Para simpatisan dan antek kelompok teroris yang berkedok simbol-simbol Islam, ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), kini tak lagi bisa hidup tenang di Indonesia. Pasukan khusus pemberantas teroris yang tergabung dalam Densus 88 Antiteror kini menjadikan mereka buruan nomor satu.
Bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Densus 88 meringkus lima terduga anggota ISIS. Mereka adalah M. Fachri (MF), Aprianul Henri (AP), Engkos Koswara atau Jack (EK/J), Amin Mude (AM), dan Furqon (F) pada Sabtu malam (21/3).
Keesokan harinya operasi dilanjutkan dengan penggeledahan empat rumah terduga anggota ISIS untuk mendapatkan sejumlah bukti.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjelaskan, sebenarnya lima terduga anggota ISIS itu sudah dipantau lama. Penangkapan dilakukan karena bukti keterlibatan mereka dinilai sudah cukup. ”Semoga saja bisa dipidanakan nanti, mungkin pakai UU Terorisme,” paparnya saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma untuk melepas rombongan Presiden Jokowi ke Jepang Minggu (22/3).
Harapannya, dengan penggeledahan yang dilakukan di empat rumah itu, Polri bisa menemukan berbagai bukti kuat. Dengan demikian, mereka benar-benar bisa dijerat dengan pidana. ”Tunggu saja, semua masih didalami,” paparnya.
Berdasar pantauan Jawa Pos, penggeledahan pada Minggu siang kemarin dilakukan empat tim. Mereka serempak menggerebek rumah di Perumahan Legenda Wisata, Cibubur, Bogor, dan Perumahan Puri Cendana, Kompleks Taman Semeru Blok B17, Tambun, Bekasi. Lalu, Jalan Baru LUK No 1 RT 05, RW 07, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, dan Jalan Perdana Petukangan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Di Perumahan Legenda, rumah milik Amin Mude (AM) digerebek sekitar pukul 12.20. Sebelumnya AM ditangkap di depan Cibubur Junction. Di rumah tipe 45 dan dicat hijau pupus itu, Densus 88 datang dengan membawa senjata lengkap. Tidak berapa lama, mereka keluar dengan membawa sejumlah dokumen. Saat penggeledahan, tampak istri AM dan dua anaknya yang masih kecil. Istrinya terlihat sesenggukan dan dua anaknya hanya terdiam.
AM pernah ditangkap karena terlibat pengiriman WNI ke ISIS yang pernah dipergoki di Bandara Seokarno-Hatta beberapa bulan lalu. Namun, dia lantas dilepaskan karena tidak ada bukti pelanggaran pidana.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan irit bicara terkait penggerebekan tersebut. ”Ini terkait ISIS, pengiriman WNI ke ISIS. Ada tiga tempat lain yang juga digeledah,” ujarnya saat keluar dari rumah AM.
Bersamaan dengan penggledahan di rumah AM, tim Densus 88 menggeledah sebuah rumah di RT 05, RW 07, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Rumah tersebut milik M. Fachri (MF) alias Tuah Febriwansah yang diduga sebagai anggota jaringan ISIS.
Pantauan Satelit News (Jawa Pos Group), penggeledahan dimulai lebih pagi, pukul 10.30. Densus 88 langsung mendobrak pintu rumah hingga rusak. Setelah mendapati pintu rumah terbuka, petuga merangsek dan menggeledah seluruh isi rumah. Rumah bercat biru muda tersebut tampak sepi. Hanya ada seorang perempuan berkerudung dan empat anak yang sedang menonton televisi.
Saat penggeledahan berlangsung, ketua RT setempat mendampingi. MF ditangkap lebih dahulu. Penangkapan dilakukan di Jalan Bhakti Jaya. Saat itu tersangka yang diduga kuat sebagai panyandang dana kelompok radikal ISIS hendak pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian, Densus 88 menyergapnya. Dia pun langsung menyerah tanpa perlawanan.
Heru, seorang warga Bhakti Jaya, menuturkan bahwa MF sangat jarang bersosialisasi. Tetapi, dia mengenal MF sebagai ustad yang sering mengisi acara-acara pengajian. MF juga sering kedatangan tamu saat malam. Namun, dia tidak mengetahui pasti kegiatan yang dilakukan. ”Orangnya juga jarang keluar. Waktu ada yang meninggal aja enggak datang. Kalau tamu datang juga pakai cadar semua bagi yang perempuan,” ujarnya.
Sementara itu, di Bekasi polisi berhasil meringkus terduga anggota jaringan ISIS Engkos Koswara (EK) dan Furqon (F). Selanjutnya, polisi menggeledah rumah EK di Perumahan Puri Cendana, Jalan Semeru 7 Blok B 15 No 13, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ”Keduanya terlibat dalam pengiriman 21 WNI untuk bergabung ke jaringan ISIS beberapa waktu lalu,” kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono di lokasi.
Unggung menjelaskan, peran Koswara dalam hal ini adalah fasilitator. ”Dia yang membiayai perjalanan para calon pengikut ISIS ke Syria,” katanya. Sementara itu, Furqon bertugas mengunggah video kegiatan jaringan ISIS di internet dan menyebarluaskan ancaman melalui pesan singkat ke nomor pengguna provider. ”Furqon merupakan residivis teroris asal Bima, Nusa Tenggara Barat. Dia sudah kami incar,” ucapnya.
Dalam penggeledahan di rumah milik EK tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa 5 unit laptop, 10 unit telepon genggam, buku-buku berisi jihad, seragam doreng, dan senjata laras panjang mainan. ”Kami juga menyita empat paspor yang hendak digunakan Koswara bersama istri dan kedua anaknya. Rencananya paspor itu digunakan ke Turki dalam waktu dekat,” jelas Unggung.
Sementara itu, kediaman Aprianul Hendri alias Mul yang diringkus Sabtu malam (21/3) sepi penghuni, setelah tim Densus 88 Antiteror membawa istri dan anak Mul kemarin sore.
Kondisi rumah bercat merah jambu di kompleks Perdana Residence, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, tidak seperti rumah lainnya. Setiap daun jendela ditutup bahan berwarna hitam dengan corak bunga. Pekarangannya ditumbuhi ilalang yang meninggi seperti sengaja tidak dipotong. Meski rumah sudah tidak berpenghuni, di garasi masih terparkir sebuah mobil Honda Stream dengan nomor polisi B 1159 CG.
Banyak warga sekitar yang tidak mengetahui bahwa rumah di Jalan Perdana Blok B No 3 itu ditempati terduga partisipan ISIS. Demi keamanan, kepolisian telah memagari rumah dengan garis dilarang melintas.
Menurut Ketua RT 007 Hidayat, Mul dan keluarganya baru pindah ke rumah tersebut pada 15 Januari 2015. Bahkan, Mul belum sempat memberikan kartu keluarga atau dokumen identitas lain sebagaimana lazimnya pendatang baru.
Di bagian lain, Kabagpenum Divhumas Mabes Polri AKBP Rikwanto menjelaskan, lima terduga anggota ISIS itu memiliki peran-peran tersendiri. MF diduga terlibat sebagai pelaksana dalam pembinaan, pengarahan, hingga perekrutan simpatisan ISIS. ”Dia ini yang memberangkatkan WNI ke ISIS,” jelasnya.
Bahkan, MF juga menjadi inisiator pengumpulan dan penyalur dana untuk kegiatan ISIS di Indonesia. Melalui sebuah kelompok yang bernama Forum Aktivis Syariat Islam (Faksi), MF bisa mengumpulkan dana untuk berbagai aktivitas tersebut. Namun, belum diketahui siapa saja pihak yang menjadi donatur untuk kegiatan ISIS tersebut. ”Ini yang sedang didalami,” paparnya.
Peran MF tidak berhenti di situ. Selain merekrut dan mengumpulkan dana, dia memiliki website www.al-mustaqbal.net. Situs tersebut memuat informasi yang menyebarkan kebencian dan ajakan untuk bergabung dengan ISIS. ”Ini salah satu situs yang berafiliasi dengan ISIS,” jelasnya.
Bahkan, Polri menduga, di situs tersebut video pelatihan militer yang dilakukan anak-anak Indonesia kali pertama muncul. ”MF ini juga diduga merupakan salah satu pembuat video tersebut, yang merekam dan memublikasikan video yang menebarkan ancaman tersebut,” terang mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya itu.
Akibatnya, MF akan dijerat dengan Undang-Undang (UU) No 15/2003 tentang Pemberantasan Teror, UU No 9/2013 tentang Pemberantasan Pendanaan Teror, serta UU No 8/2011 tentang ITE. Bahkan, pasal soal makar bisa diterapkan. ”Yang jelas, semuanya masih didalami,” paparnya.
Untuk empat terduga anggota ISIS lainnya, Rikwanto mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami peran setiap anggota. Namun, yang pasti, dari empat rumah tersebut, dipastikan ada sejumlah barang bukti yang disita. Di antaranya, 9 handphone, uang tunai Rp 8 juta, uang tunai USD 5.300, dokumen berupa paspor dan tiket pesawat, serta laptop dan hard disk eksternal. ”Dengan bukti ini, dapat dilihat seberapa jauh keterlibatan mereka,” terangnya.
Terkait langkah tegas Densus 88, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mendukung sepenuhnya. ”Sudah saatnya kita ambil kebijakan dan langkah tegas,” kata Marciano.
Termasuk, lanjut dia, para WNI yang berangkat Syria dan terbukti bergabung dengan kelompok radikal bersenjata itu. Bahkan, kalau perlu dan dimungkinkan secara aturan, langkah pencabutan kewarganegaraan bisa saja diterapkan. ”Apalagi kepada mereka-mereka yang sudah jelas-jelas terlibat,” tandasnya.
Khusus kepada 16 WNI yang tertangkap di Turki ketika hendak menyeberang ke Syria, Marciano mengungkapkan, sebagian akan segera dideportasi. Dua belas orang bakal dipulangkan ke Indonesia. Pendeportasian empat sisanya terpaksa ditunda karena ada salah seorang yang belum memungkinkan untuk melakukan perjalanan udara lantaran hamil tua.
”Yang 12 sekitar dua sampai tiga hari lagi. Sedangkan yang lain masih menunggu satu yang usia kandungan mau melahirkan,” jelasnya.
Di sisi lain, upaya memutuskan hubungan ISIS dan WNI baik di dalam maupun luar negeri memang butuh aturan tetap lewat perpu. Namun, hal tersebut dinilai tidak menjadi alasan untuk melakukan langkah gegabah. Pasalnya, isu mengenai penanggulangan WNI yang bergabung ISIS cukup sensitif.
”Tindakan tegas seperti pencabutan status WNI memang wajib masuk di perpu di pemerintah. Tapi, harus ada standar tegas tentang siapa saja yang bisa dihukum seperti itu,” ujar guru besar hubungan internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah.
Dia mencontohkan WNI yang memang menghilang ke negara konflik namun dengan tujuan menjadi TKI atau sekadar relawan. Bisa berbahaya jika WNI itu tiba-tiba tidak punya kewarganegaraan, padahal tak melakukan pengkhianatan terhadap negara. Karena itu, pemerintah harus membahas perpu secara matang. ”Pembahasan drafnya harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Dari akademisi sampai kaum ulama,” jelasnya.
Jika pemerintah terburu-buru, wanti-wanti dia, pelaksanaan perpu tersebut bisa menjadi hal yang tak diterima masyarakat. Dia pun berharap pemerintah fokus dalam upaya preventif WNI yang ingin berangkat ke negara konflik. Misalnya, memperketat aparat pembinaan di tingkat kecamatan. Juga, memberi Badan Intelijen Negara kewenangan dalam mengawasi komunitas-komunitas mencurigakan di Indonesia.
”Itu juga harus diterapkan ke WNI yang sudah di luar negeri. Jangan sampai mahasiswa Indonesia dan TKI ikut terpengaruh paham radikal. Karena itu, intelijen Indonesia perlu mengumpulkan informasi dari badan intelijen negara lain,” terangnya. (idr/dyn/bil/c10/kim)

Minggu, 22 Maret 2015

Download Windows 7 Ultimate 32 & 64 Bit Free Full version + Serial Number



Download Setup File From Downloader (100% Working Link)

Download Windows 7 Ultimate 32 & 64 Bit Free Full version + Serail Number
Download Windows 7 Ultimate 32 & 64 Bit Free Full version Windows 7 Ultimate adalah Sistem Operasi Keluaran Microsoft yang di luncurkan pada tahun 2007 lalu ini adalah pengembangan dari Produk Windows yang gagal, yaitu Windows Vista. Dengan adanya Windows 7 ini bisa disebutkan sebagai Penyempurna dari Windows XP yang banyak Bug nya sehingga dapat terjadi Error dan Virus dimana – mana. dengan adanya windows 7 ini kalian dapat menginstall komputer nya dengan gampang dan memakainya gampang, dan Windows 7 ini sedikit kebal Dari Windows XP. karna sudah ada Update’an Windows 8 dan sekarang 8.1 jadi semua telah sempurna dan tampilan menjadi Elegan. Windows 7 adalah sistem operasi yang mempunyai banyak Versi, yaitu : Ultimate, Home Premium, Enterprise DLL masih banyak lagi. dan semua itu berbayar dan tidak ada yang gratis :D tapi Admin mempunyai Crack’an nya untuk menjebol serial number biasa disini. Kalian ikuti saja Cara di bawah ini.
ScreenShoot :
Download Windows 7 Ultimate 32 & 64 Bit Free Full version + Serail Number
Download Windows 7 Ultimate 32 & 64 Bit Free Full version + Serail Number
System Reqruitmen :
Minimum
  • 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
  • 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
  • 16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
  • DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
Download Link :

Download Windows 7 Ultimate 32 & 64 Bit Free Full version + Serial Number


Share

Kiai Abdul Halim Leuwimunding dan Kesederhanaannya Print


Jumat, 23/01/2015 03:01
Seorang alim dari Jawa Barat yang menjadi salah satu pendiri NU awal. Namanya terabadikan dalam dokumen kepengurusan NU. Setelah jam'iyyah ini didirikan pada 26 Januari 1926, menjabat sebagai Katib Tsani (Katib Awwal dijabat KHWahab Hasbullah). Selain dirinya, semua pengurus NU awal itu adalah tokoh-tokoh Jawa Tengah dan Jawa Timur (termasuk Madura).
Ia juga dipandang sebagai satu-satunya pendiri NU yang saat itu belum memiliki pesantren. Nama Abdul Halim selalu dikaitkan dengan Leuwimunding, untuk membedakan nama Abdul Halim lain yang juga berasal dari daerah yang sama. Abdul Halim yang lain ini adalah pendiri Persyarikatan Ulama yang berpusat di Majalengka.
Abdul Halim Leuwimunding sering dikelirukan dengan Abdul Halim yang menjadi pendiri Persyarikatan Ulama itu. Padahal, keduanya berbeda, meskipun sama-sama pernah ke Makkah dan bahkan hingga saat ini dimajalengka Nama Abdul Halim yang jadi nama jalan dikota hanya tokoh PUI saja.
Leuwimunding adalah nama sebuah desa yang di masa lalu merupakan kawedanan yang membawahi dukuh-dukuh Leuwimunding. Lebak (Leuwikujang), Cirabat (Mirat), dan Cibatur/Nyebrak (Ciparay). Sekarang,Leuwimunding nama kecamatan dengan 14 desa, dan diantaranya Desa Leuwimunding sendiri, yang semuanya berbahasa Sunda kecuali satu desa yang menggunakan Bahasa Jawa, yaitu Desa Patuanan. Secara harfiah, nama Leuwimunding berarti "danau tempat minumnya kerbau", karena di masa lalu,tempat ini adalah hutan yang terdapat danau yang dijadikan tempat minum satwa liar, termasuk kerbau.
Dari Makkah ke Tebuireng
Abdul Halim Leuwimunding dilahirkan pada Juni 1898 dari pasangan Mbah Kedung Wangsagama dan Nyai Santamah. Para buyutnya adalah tokoh-tokoh setempat, yaitu Buyut Kreteg, Buyut Liuh, dan Buyut Kedung Kertagam. Setelah itu, Abdul Halim belajar mengaji di Pesantren Trajaya Majalengka, kemudian meneruskan ke Pesantren Kedungwuni, Majalengka, dan dilanjutkan di Pesantren Kempek, Cirebon.
Sebagaimana tokoh-tokoh di masanya yang berkelana sampai Makkah untuk menuntut ilmu, Abdul Halim juga menempuh hal yang sama. Ini dilakukan ketika ia baru berusia 16 tahun, yaitu pada sekitar tahun 1914.
Sebelumnya dua pamannya telah berada di sana, yaitu H. Ali dan H. Jen. Di Makkah Abdul Halim bertemu dan berkawan baik dengan K.H.Abdul Wahab Hasbullah. Ia kemudian pulang ke tanah asalnya pada 1917, dan satu tahun kemudian ia mencari ilmu di pesantren yang ada di Jawa Timur.
Abdul Halim memutuskan berangkat ke Tebuireng, Jombang, yang saat itu diasuh oleh kiai yang sangat dihormati di seluruh Jawa dan Madura yaitu K.H. Hasyim Asy'ari. Dengan demikian, sejak awal Abdul Halim sudah memiliki jaringan dengan pendiri NU, baik dengan K.H. Abdul Wahab maupun K.H. Hasyim Asy'ari. Abdul Halim kemudian menjadi salah satu peserta diskusi-diskusi dalam perbincangan pendirian NU, dan salah seorang yang hadir dalam pendirian NU pada 31 Januari 1926 atau 16 Rajab 1344 H di Kertopaten, Surabaya. Ia sendiri kemudian mendapat kehormatan untuk menjabat sebagai Katib Tsani dalam kepengurusan NU awal itu.
Selama berguru kepada KH Wahab Hasbullah, Abdul Chalim telah mendarmabhaktikan hidupnya demi perkembangan ilmu di kalangan para santri. Di mana Nahdlatul Wathan merupakan tempat yang sangat baik bagi Abdul Chalim dalam berguru dan menularkan kemampuan ilmiahnya.
Pendekatan ilmiah terhadap masyarakat dengan interaksi sosial keagamaan dalam Nahdlatul Wathan merupakan salah satu sumbangsih KH Abdul halim. Bagi KH Abdul halim pendekatan sosial kepada masyarakat untuk menerapkan kaidah-kaidah keilmuan syariat bagi kehidupan masyarakat menumpakan sebuah terobosan yang sangat urgen dalam menyebarkan konsep-konsep keislaman yang membumi.
Abdul Halim juga memerintah dan mengembangkan NU di Jawa Barat, khususnya sekitar Majalengka, bersama kiai-kiai yang merintis NU di Jawa Barat, seperti K.H. Abbas dan keluarga Pesantren Buntet, K.H. Mas Abdurrahman dan masih banyak lagi yang lain.
Sebagai pendiri NU, Abdul Halim tidak memiliki pesantren, tetapi atas saran K.H. Wahab Hasbullah yang bertemu di Bandung pada 1954, kemudian Abdul Halim mendirikan pusat pendidikan. Baru pada tahu 1963 ia mendirikan dan mengembangkan Madrasah Ibtidaiyyah Nahdlatul Ulama (MI-NU) yang menjadi Madrsah Dinyah pertama di Majalengka. Pada perkembangan selanjutnya, pendidikan ini bertambah dengan Madrasah Tsanawiyah Leuwimunding di bawah payung Yayasan Sabilul Halim.
Sosok yang Sederhana
Selama perjalanannya dalam mengembangkan NU di Jawa barat, ia hanya berbekal dua sarung dan makanan seadanya. Lalu, pada saat menjadi anggota DPR GR tak pernah sedikit pun memakai uang atau fasilitas negara. Bahkan mushola dan mesjid menjadi tempat istirahat di kala perjalanan menuju ibu kota Jakarta.
Tidak hanya berkiprah di dunia pendidikan. Pada tahun 1955 KH Abdul Halim menjadi anggota DPR dari partai NU dari perwakilan Jawa Barat. Sejak saat ini perjuangan KH Abdul halim lebih dititikberatkan pada pemberdayaan warga NU Jawa Barat dengan membentuk berbagai wadah pemberdayaan masyarakat seperti PERTANU (Perkumpulan Petani NU), PERGUNU (Perkumpulan Guru NU) dan pendirian lembaga-lembaga pendidikan NU di Jawa Barat lainnya.
Sang alim ini meninggal dunia pada 11 April 1972 dengan meninggalkan kenangan kesederhanaan hidup dan kesahajaan disemayamkan di sekitar area Gedung MTs Sabilul Chalim Leuwimunding. (Aris Prayuda/Anam)

Kiai Pagar Nusa Alami Pengusiran Saat Ceramah Maulid Nabi


Senin, 23/02/2015 08:31
Jakarta, NU Online
KH Nuril Arifin yang biasa disapa Gus Nuril Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal Jakarta yang juga anggota Dewan Khos PSNU Pagar Nusa mengalami "pengusiran" yang dilakukan Habib Ali bin Husein Assegaf Pimpinan Majlis Ta'lim Nurul Habib pada Jum'at malam (20/2) saat sedang menyampaikan ceramah Maulid Nabi Muhammad saw di masjid Assu'ada Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.

Menurut ketua panitia Muhammad Atthiq Murthado, terjadinya "pengusiran" yang dilakukan Habib Ali ini diakibatkan ketidakterimaannya atas ceramah Gus Nuril yang baru beberapa menit berjalan dalam mengupas sejarah Islam tentang wahabi dan penyebaran Islam di Indonesia dari Cina.

“Belum sampai pada inti ceramah, Habib Ali memotong ceramah Gus Nuril lalu mempersilakannya untuk turun dari panggung,” ujar Murtadho.

Murtadho mengungkapkan, sabotase ditengarai sengaja dilakukan oleh kru Nurul Habib, terlihat saat Gus Nuril ceramah, mikrofon yang digunakan volume suaranya disetting kecil, sedangkan mikrofon yang digunakan Habib Ali suaranya keras, namun saat mikrofon yang dipegang Habib Ali diminta panitia, tidak diberikan.

Murtadho menjelaskan, bahwa "sabotase" ceramah dari Gus Nuril bermula dari mengundang Habib Ali bin Husein Assegaf yang harus sepaket dengan sound systemnya yang berbiaya 5 juta.

Diduga ada massa FPI yang memprovokasi acara, itu terdengar ketika Habib Ali berteriak pada massa disebelah panggung. "Massa FPI harap tenang,” teriak Habib. Padahal Murtadho melihat tidak ada yang menggunakan atribut FPI.

Selesai acara, Murtadho dipanggil Habib Ali dan didamprat. "Ente kalau manggil kiai yang cerdas dikit," seloroh Habib Ali.

Karena merasa kiainya diremehkan, Murtadho malah mempertanyakan. “Habib ini habib FPI apa NU,” tanyanya. Ditanya seperti itu, Habib Ali malah tidak mau menjawab dan pergi begitu saja.

Di tingkat nasional, Gus Nuril dikenal sebagai kiai pancasilais karena ceramahnya selalu menekankan pentingnya persaudaraan antar umat beragama dan memberi pengetahuan tentang paham wahabi dan organisasi HTI yang ingin merubah dasar negara Indonesia.

Dia sering berceramah digereja, pura, vihara, dan tempat ibadah umat agama lain demi memberikan pemahaman Islam rahmatan lil 'alamin. Hal inilah yang tidak disukai oleh kalangan kelompok radikal yang memusuhi dakwah Gus Nuril. (Sukma Adi/Fathoni)

Suami di Surga Bagi Perempuan yang Masuk Surga Print


Ahad, 22/03/2015 03:06
Assalamu’alaikum wr. wb. Redaksi bahtsul masail yang saya hormati. Kelak di surga kita akan mendapatkan pasangan kita kembali, dan saya pernah ditanya oleh seseorang perihal seseorang perempuan yang menikah lebih dari satu kali. Bagaimana kelak kalau ia masuk surga, siapa di antara suaminya yang akan menjadi suaminya kelak di surga? Suami yang pertama atau yang kedua, atau yang lainnya? Mohon penjelasannya, kurang lebihnya saya ucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum wr. wb (Ahmad Ghazali/Lampung)

Jawaban
Assalamu’alaikum wr. wb
Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah swt. Kelak di surga tidak ada orang yang melajang. Dan kita akan dipertemukan kembali dengan pasangan kita masing-masing sampai anak cucu. Pertemuan kembali keluarga tersebut telah ditegaskan dalam firman Allah swt;
  وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ  
“Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan dengan apa yang dikerjakan” (Q.S. Ath-Thur: 21)
Pertemuan tersebut terlaksana sepanjang mereka adalah orang yang beriman, meskipun terdapat perbedaan dalam amal kebajikan. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat di atas. 
 أَيْ: أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّاتِهِمْ فِي الْمَنْزِلَةِ الرَّفِيعَةِ فِي الْجَنَّةِ وَإِنْ لَمْ يَكُونُوا قَدْ شَارَكُوهُمْ فِي الْأَعْمَالِ بَلْ فِي أَصْلِ الْإِيمَانِ
“Maksudnya, Kami (Allah) pertemukan mereka dengan keluarga anak cucu mereka di tempat yang mulia di dalam surga meskipun mereka tidak sama amal kebajikannya, tetapi lebih karena keimanan” (Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur`an al-Azhim, Mesir-Dar Thayyibah, cet ke-2, 1420 H/1999 M, juz, 3, h. 384)      
Lantas bagaimana jika seorang perempuan pernah menikah berkali-kali dan masuk surga, sedang mantan-mantan suaminya juga masuk surga, siapa di antara mereka yang akan menjadi suaminya di surga? Jawaban atas hal ini adalah bahwa kelak di antara mantan-mantan suaminya yang akan menjdai suaminya di surga adalah yang paling baik akhlaknya.
Jawaban ini diambil dari keterangan yang terdapat dalam kitab al-Fatawa al-Haditsiyyah karya Ibnu hajar al-Haitami. Beliau pernah di tanya dalam soal ini, dan untuk menjawbanya diajukan sebuah hadits yang diriwayatkan ath-Thabarani dari Ummi Salamah ra.
Ummi Salamah ra pernah bertanya kepada  Rasulullah saw tentang perempuan yang seorang perempuan menikah lebih dari satu kali kemudian meninggal dunia dan masuk surga, siapa yang menjadi suaminya di surga? Rasulullah saw pun menjawab, “Sungguh, ia (perempuan) diberi pilihan, kemudian ia akan memilih di antara mereka yang paling baik akhlaknya”.  
وَسُئِلَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : عَمَّنْ تَزَوَّجَتْ أَزْوَاجاً لِمَنْ تَكُونُ لَهُ مِنْهُمْ فِي الْآخِرَةِ ؟ فَأَجَابَ بِقَوْلِهِ أَخْرَجَ الطَّبَرَانِي عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا فِي صِفَةِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَدِيثاً طَوِيلاً وَفِيهِ ( قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ اَلْمَرْأَةُ تَتَزَوَّجُ الزَّوْجَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ وَالْأَرْبَعَةَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ تَمُوتُ فَتَدْخُلُ الْجَنَّةَ وَيَدْخُلُونَ مَعَهَا مَنْ يَكُونُ زَوْجُهَا مِنْهُمْ ؟ قَالَ  (صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ):  إِنَّهَا تُخَيَّرُ فَتَخْتَارُ أَحْسَنَهُمْ خُلُقاً
“Ibnu Hajar ra pernah ditanya tentang perempuan yang menikah dengan beberapa orang, kelak di akhirat ia menjadi istri siapa di antara mereka? Kemudian beliau menjawab dengan mangajukan hadits Nabi saw yang panjang yang diriwayatkan ath-Thabari dari Ummi Salamah ra tentang gambaran penduduk surga. Di dalam hadits tersebut terdapat dialog antara Ummi Salamah ra dengan Rasulullah saw; ‘Saya (Ummi Salamah ra) bertanya kepada Rasulullah saw. Wahai Rasulullah, seorang perempuan semasa hidupnya menikah dua kali, tiga kali, atau empat kali kemudian ia meninggal dunia dan masuk surga, sedang mantan-mantan suaminya juga masuk surga bersamanya, siapakah di antara mereka yang menjadi suaminya di surga? Rasulullah saw pun menjawab; ‘Sungguh ia diberi pilihan, kemudian ia akan memilih di antara mereka yang paling baik budi pekertinya” (Lihat, Ibnu Hajar al-Haitsami, al-Fatawa al-Haditsiyyah, Bairut-Dar al-Fikr, tt, h. 36)
Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan baik. Saran kami kepada para suami, jadilah suami yang baik bagi istri dan cintailah dengan tulus. Dan kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.
Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,
Wassalamu’alaikum wr. wb

(Mahbub Ma’afi Ramdlan)