Kamis, 01 Januari 2015

Bursa Transfer, Premier League Paling Panik

31/12/14, 10:30 WIB
HOT ITEM: Petr Cech (tengah) termasu salah satu pemain yang paling diminati di bursa Januari nanti. (Philip Brown/Reuters)
LONDON Situasi panik bakal menyelimuti klub-klub raksasa Premier League sepanjang bursa transfer Januari 2015. Itu bisa dimaklumi lantaran tensi persaingan di papan atas kasta tertinggi kompetisi di Inggris tersebut semakin ketat.
Manchester United adalah klub yang diprediksi paling sibuk sepanjang Januari hingga 2 Februari nanti. United yang saat ini berada di posisi tiga besar klasemen sementara jelas tidak ingin kembali melorot dan imbasnya harus absen di Liga Champions musim depan. Karena itulah, Louis van Gaal selaku manajer bertekad memperkuat armada United pada putaran kedua kompetisi musim ini.
Menurut Daily Star, United sudah menyiapkan anggaran GBP 80 juta (Rp 1,54 triliun) untuk memboyong duo Benfica Enzo Perez dan Nicolas Gaitan serta gelandang AS Roma Kevon Strootman.
Namun, klub elite Premier League yang lain juga tidak kalah sibuk. Arsenal misalnya. Tim asuhan Arsene Wenger itu sudah lama mengincar gelandang Real Madrid Sami Khedira dan bomber Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani. Sementara Liverpool sedang mencari celah agar bisa menggaet kiper Chelsea Petr Cech serta menjajaki kemungkinan memboyong Ezequiel Lavezzi dari PSG.
Wenger sebelumnya memang berjanji akan aktif pada bursa transfer Januari. Tujuannya, memperkuat skuad agar peluang menjadi juara atau minimal berada di empat besar Premier League semakin besar.
Wenger menuturkan bahwa timnya membutuhkan gelandang bertahan tangguh. Sebab, Arsenal sekarang hanya memiliki Mathieu Flamini sebagai holding midfielder murni.  
Menurut Daily Mirror, Wenger juga memburu bintang Schalke 04 Julian Draxler dengan harga GBP 37 juta (Rp 713,7 miliar). Bahkan, bisa saja deal akan terealisasi pada pekan ini. Wenger sendiri mengatakan bahwa bursa transfer yang begitu sibuk di Premier League malah mengganggu. Itu malah mendistorsi arti kompetisi yang sebenarnya.
’’Bursa transfer ini adalah pengalihan yang sangat besar pada iklim kompetisi. Saya senang sekali jika semua sudah berakhir,’’ ucap Wenger sebagaimana dilansir BBC.
’’Saya memahami bahwa orang-orang begitu tertarik dengan apa yang terjadi, siapa yang pindah, dan lain-lain. Namun, itu bukanlah sepak bola yang sebenarnya,’’ kecam pria yang menukangi Arsenal sejak musim panas 1996 itu.
Premier League memang masih memegang rekor sebagai liga dengan rekor transfer musim dingin termahal di dunia. Itu terjadi setelah Fernando Torres dibeli Chelsea dari Liverpool dengan harga GBP 51,5 juta (Rp 988 miliar) pada 2011.
Januari lalu United juga mencatat rekor pembelian termahal dengan mendatangkan Juan Mata dari Chelsea seharga GBP 37,1 juta (Rp 712 miliar). Total, musim lalu klub Inggris mengeluarkan anggaran menembus GBP 725 juta (Rp 13,9 triliun) untuk belanja di bursa musim panas dan dingin. Untuk musim dingin saja, tim-tim Inggris menghabiskan anggaran GBP 95 juta (Rp 1,8 triliun).
Analis finansial dari lembaga Deloitte bahkan memprediksi bahwa musim dingin ini Premier League akan memecahkan rekor transfer secara kumulatif. Jauh melebihi apa yang tercatat pada Januari 2014.
’’GBP 95 juta pada Januari 2014 sudah sangat besar. Jumlah itu melebihi 2013 yang mencapai GBP 85 juta (Rp 1,6 triliun). Kami memprediksi bahwa musim ini jumlahnya akan menggelembung,’’ ucap Dan Jones, analis bisnis olahraga Deloitte, sebagaimana dilansir Sky Sports.
Musim lalu Chelsea adalah tim yang paling aktif. Antara lain, menjual Kevin de Bruyne, Juan Mata, dan Michel Essien. Sementara itu, The Blues –julukan Chelsea– mendatangkan Nemanja Matic, Mohamed Salah, dan Kurt Zouma dengan harga total GBP 55 juta Rp 1,061 triliun).
Tetapi, tampaknya, Chelsea tidak akan melakukan hal serupa Januari nanti. Diperkirakan, Manchester United, Arsenal, dan Liverpool, atau Manchester City yang bakal sangat sibuk.
Jumlah dana yang dikeluarkan tim-tim Premier League jauh melebihi Primera Division (Spanyol). Berdasar data dari badan keuangan Prime Time Sport, rata-rata tim Spanyol hanya mengeluarkan dana tidak lebih dari 12 juta euro (Rp 181,1 miliar).
Hal yang sama terjadi di Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1 yang sangat lesu. Paling mahal di antara tiga liga itu adalah pembelian Yohan Cabaye seharga GBP 20 juta (Rp 385,8 miliar) oleh PSG dari Newcastle United. (nur/c4/bas)

0 komentar:

Posting Komentar