19/12/14, 10:11 WIB
MADRID– Tim Repsol Honda
membuat keputusan berani dengan menambah kontrak buat Dani pedrosa pada
akhir musim 2014. Durasinya sampai dua tahun. Padahal, dalam dua musim
terakhir, prestasi Pedrosa jomplang jika dibandingkan dengan yang diraih
rekan setimnya, Marc Marquez, yang menjadi juara dunia dalam dua musim
pertamanya di MotoGP.
Perpanjangan kontrak tersebut membuat Pedrosa tak ingin
menyia-nyiakan kepercayaan itu. Demi menambah motivasi menjelang musim
2015 dan mencari penyegaran suasana di dalam tim, Pedrosa merombak tim
mekaniknya.
Kepala mekanik Pedrosadi Repsol Honda,Mike Leitner, menolak
memperpanjang kontrak dua tahun dan memilih mundur dari jabatannya
Oktober lalu. Kebersamaan keduanya terjalin sejak 10 tahun lalu. Ibarat
Valentino Rossi, Leitner adalah Jerry Burges-nya Pedrosa.
Kemudian, menyusul penggantian dua mekanik andal di bawah kendali
Leitner, yaitu Mark Barnett dan Christophe Leonce. Posisi Leitner diisi
Ramon Aurin untuk musim depan.
’’Saya kaget dengan keputusan (perombakan) itu. Tapi, ini bisa jadi
lebih baik karena Dani butuh motivasi baru. Saya senang dengan perubahan
tersebut. Meski, mereka (mekanik yang diganti) adalah orang-orang
dengan kualitas yang tak terbantahkan,’’ papar Vice President HRC Shuhei
Nakamoto. Dia menambahkan, Pedrosa berpikir mencari cara yang berbeda
untuk mencapai levelnya yang lebih tinggi.
’’Dani yang mengusulkan pergantian itu, aku mendukungnya. Meski, kami
harus kehilangan mekanik-mekanik hebat. Motivasi rider sangat berharga.
Jika sebuah perubahan bisa membantu, aku siap mendukungnya,’’ tegasnya.
HRC yakin Pedrosa mampu tampil lebih agresif setelah pergantian
tersebut.
Nakamoto merujuk pada perombakan dramatis yang juga dilakukan
Valentino Rossi pada akhir musim 2013. Rider Italia itu memecat Jerry
Burgess dan menunjuk Silvano Galbusera sebagai kepala mekanik. Hasilnya?
Performa The Doctor –julukan Rossi– meningkat tajam pada musim 2014.
Menang dua seri, 11 podium, dan finis kedua di klasemen akhir.
’’Saya berharap keputusan ini meningkatkan levelnya. Valentino adalah
contoh yang bagus. Dia kini berusia 35 tahun dan tetap mengalami
kemajuan pada performanya. Dia juga terus belajar. Dan Dani jauh lebih
muda dari Valentino. Jadi, mari kita lihat perubahannya musim depan,’’
katanya.
Musim depan Barnett dan Leonce tetap berada di HRC meski akan
berpindah tim. Barnett akan bekerja sama dengan Scott Redding di Marc
VDS Racing. Sedangkan Leonce menukangi rookie sensasional Jack Miller di
LCR Honda.
0 komentar:
Posting Komentar