Sabtu, 20 Desember 2014

Pedrosa Ikuti Cara Rossi

19/12/14, 10:11 WIB
REFRESH: Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa hadapi musim baru dengan semangat dan tim mekanik baru. (Motogp)
MADRID– Tim Repsol Honda membuat keputusan berani dengan menambah kontrak buat Dani pedrosa pada akhir musim 2014. Durasinya sampai dua tahun. Padahal, dalam dua musim terakhir, prestasi Pedrosa jomplang jika dibandingkan dengan yang diraih rekan setimnya, Marc Marquez, yang menjadi juara dunia dalam dua musim pertamanya di MotoGP.
Perpanjangan kontrak tersebut membuat Pedrosa tak ingin menyia-nyiakan kepercayaan itu. Demi menambah motivasi menjelang musim 2015 dan mencari penyegaran suasana di dalam tim, Pedrosa merombak tim mekaniknya.
Kepala mekanik Pedrosadi Repsol Honda,Mike Leitner, menolak memperpanjang kontrak dua tahun dan memilih mundur dari jabatannya Oktober lalu. Kebersamaan keduanya terjalin sejak 10 tahun lalu. Ibarat Valentino Rossi, Leitner adalah Jerry Burges-nya Pedrosa.
Kemudian, menyusul penggantian dua mekanik andal di bawah kendali Leitner, yaitu Mark Barnett dan Christophe Leonce. Posisi Leitner diisi Ramon Aurin untuk musim depan.
’’Saya kaget dengan keputusan (perombakan) itu. Tapi, ini bisa jadi lebih baik karena Dani butuh motivasi baru. Saya senang dengan perubahan tersebut. Meski, mereka (mekanik yang diganti) adalah orang-orang dengan kualitas yang tak terbantahkan,’’ papar Vice President HRC Shuhei Nakamoto. Dia menambahkan, Pedrosa berpikir mencari cara yang berbeda untuk mencapai levelnya yang lebih tinggi.
’’Dani yang mengusulkan pergantian itu, aku mendukungnya. Meski, kami harus kehilangan mekanik-mekanik hebat. Motivasi rider sangat berharga. Jika sebuah perubahan bisa membantu, aku siap mendukungnya,’’ tegasnya. HRC yakin Pedrosa mampu tampil lebih agresif setelah pergantian tersebut.
Nakamoto merujuk pada perombakan dramatis yang juga dilakukan Valentino Rossi pada akhir musim 2013. Rider Italia itu memecat Jerry Burgess dan menunjuk Silvano Galbusera sebagai kepala mekanik. Hasilnya? Performa The Doctor –julukan Rossi– meningkat tajam pada musim 2014. Menang dua seri, 11 podium, dan finis kedua di klasemen akhir.
’’Saya berharap keputusan ini meningkatkan levelnya. Valentino adalah contoh yang bagus. Dia kini berusia 35 tahun dan tetap mengalami kemajuan pada performanya. Dia juga terus belajar. Dan Dani jauh lebih muda dari Valentino. Jadi, mari kita lihat perubahannya musim depan,’’ katanya.
Musim depan Barnett dan Leonce tetap berada di HRC meski akan berpindah tim. Barnett akan bekerja sama dengan Scott Redding di Marc VDS Racing. Sedangkan Leonce menukangi rookie sensasional Jack Miller di LCR Honda.

0 komentar:

Posting Komentar