Thibaut Courtois, Olahragawan Terbaik Belgia dari Lapangan Hijau

Pertama dari Sepak Bola, Gusur Dominasi Balap Sepeda

18/12/14, 11:53 WIB

DUTA SEPAK BOLA: Thibaut Courtois bersama trofi Sportsman of the Year yang diraihnya. (Daily Mail)

Bagikan via Facebook (0) Tweet (0) +1 (0)

Untuk kali pertama, anugerah olahragawan terbaik Belgia alias Sportsman of the Year disabet pemain sepak bola. Dia adalah Thibaut Courtois, kiper Chelsea.

BELGIA memiliki banyak legenda sepak bola yang kondang. Mulai Jan Ceulemans, Jean-Marie Pfaff, Michel Preud’homme, hingga Eric Gerets. Namun, tidak ada di antara nama-nama beken itu yang terpilih sebagai olahragawan terbaik Belgia.

Sejarah tersebut akhirnya tercipta dengan terpilihnya Thibaut Courtois sebagai Olahragawan Terbaik Belgia 2014. Sukses itu tidak terlepas dari performa gemilang Courtois menjaga gawang timnas Belgia.

Tahun ini bisa jadi adalah tahun kejayaan timnas Belgia. De Rode Duivels (Setan Merah) –julukan timnas Belgia– melaju ke perempat final Piala Dunia 2014 Brasil. Itu memang bukan prestasi tertinggi Belgia. Sebelumnya, pada era Jan Ceulemans dkk, Belgia menembus semifinal Piala Dunia 1986 Meksiko.

Walau demikian, untuk konteks individu, sepak bola menempati titik puncaknya di Belgia pada tahun ini. Hal tersebut menyusul terpilihnya Courtois sebagai Sportsman of the Year 2014.

Kiper 22 tahun tersebut adalah pesepak bola pertama yang menerima award tertinggi sejak ajang tersebut digelar pada 1967. Performa Tarantula –julukan Courtois– musim lalu memang sangat luar biasa. Dia menjadi pemain kunci Atletico Madrid untuk menggamit gelar juara Liga Primera, merusak dominasi Real Madrid dan Barcelona. Kiper bertinggi 199 sentimeter itu juga sukses mengantarkan Atleti menembus final Liga Champions.

Bersama Belgia, Courtois tidak tergantikan sebagai penjaga gawang utama. Produk akademi Genk tersebut membantu Belgia yang tidak lolos Piala Dunia sejak 2002 untuk menembus perempat final di Brasil.

’’Penghargaan yang luar biasa. Saya sangat bangga menerimanya,’’ ucap Courtois sebagaimana dilansir Daily Star. ’’Saya berusaha menjadi lebih baik lagi pada 2015. Saya berambisi memenangkan dua trofi lagi untuk menambah koleksi saya. Liga Champions dan Premier League. Chelsea sangat mampu melakukannya,’’ imbuhnya.

Bagi Courtois, memori akhir musim lalu sangat mengesankan. Apalagi, gelar juara diraih pada pekan terakhir Liga Primera di Camp Nou, kandang Barcelona. ’’Semua orang berpikir kami akan kalah. Namun, kami bisa mendapatkan gelar itu di Camp Nou. Itu adalah momen terbaik dalam hidup saya,’’ paparnya.

Courtois mengalahkan rekannya di Chelsea, Eden Hazard, yang berada di posisi kelima. Juga gelandang VfL Wolfsburg Kevin de Bruyne (peringkat kedelapan).

Penobatan Courtois menjadi akhir dominasi pembalap sepeda. Sebelumnya, nama-nama seperti Tom Boonen, Philippe Gilbert, hingga legenda balap sepeda dunia era akhir 1960-an sampai awal 1970-an Eddy Merckx rutin terpilih menjadi yang terbaik.

Boonen dan Gilbert terpilih tiga kali. Sedangkan Eddy Eddy Merckx meraih gelar bergengsi tersebut enam kali. Pembalap motocross Stefan Everts juga mentereng dengan lima kali berada di podium pertama.

Sementara itu, atlet pentathlon Nafissatou Thiam menjadi atlet terbaik putri. Timnas Belgia terpilih sebagai tim terbaik. Untuk kategori pelatih, arsitek timnas Belgia Marc Wilmots ditabalkan sebagai pelatih terbaik.