Minggu, 21 Desember 2014

PUISI ISLAMI

Puisi Islami 2014 Terbaru
Saat sang surya di kelopak bumi
Nampak sinarnya berselubungkan pagi
Mengalir tetesan embun dipangkuan dedaunan
Bunga-bungapun tersenyum menyambut kehangatanya
Sebagai tanda hari telah berganti
Saat teriakan klakson mobil memecah kesunyian
Menyentak burung pipit bangun dari tidurnya
Nampak kupu-kupu menari menyambut fajar pagi
Diiringi kesejukan yang menyelimuti bumi
Sebagai tanda hari baru
Ku tatap cerahnya mentari pagi bersinar menerangi bumi
Kurasakan secerah mentari pagi,
Demikianlah cerahnya kasih ROBBku menerangi hatiku hari ini
Ku rasakan sejuknya embun pagi menyegarkan tubuhku pagi ini
Demikianlah sejuknya kasih ROBBku menyegarkan jiwaku hari ini
Sebagai tanda kasih ALLAH baru setiap pagi
Seiring sinar mentari yang berlimpah setiap pagi
Sejuknya embun yang menyegarkan jiwa
Demikiankah berkat ALLAH berlimpah setiap pagi
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-NYA
Selalu baru setiap pagi
Terima kasih Ya ROBB atas indahnya berkat-MU
Kan ku sambut dengan sukacita setiap pagi
*___*
Alhamdulillah......
Kala Impian Tinggal Impian


Sejuta impi indah kusematkan di sanubari,
Biarpun impi bak fatamorgana dek teriknya mentari
Kupancangkan tekad di lubuk sanubari
Ingin kutebus segala khilaf dan alpa tanpa kusedari,
Demi impi jadi realiti

Namun..
Sejuta impi hancur kini
Ibarat kaca terhempas ke bumi
Menjerut jiwa menyeksa sanubari
Musibah bertandang tiada mampu kubentengi
Longlai ragaku lemah segenap sendi

Ya Rabbi, bantulah hambaMu ini
Hanya termampu menadah tangan
Bersujud ke hadratMu memohon ampunan
Tiada kuterdaya tanpa pimpinan Ar Rahman
Jangan biar kuhanyut dalam kekecewaan
Ya Allah, hanya Engkau yang mengerti
Lumatnya sekeping hati
Kurelakan sejuta impi berlalu pergi
Biar bercucuran air mata membasahi pipi
Tiada lagi kuingin berfantasi
Mengharap impi duniawi menjadi realiti
Dunia ini tiada yang abadi

Luka yang dalam menghuni sanubari
Ingin kusingkir menjauh pergi
Tiada gunanya diri menangisi
Telah tertulis dalam takdir Ilahi
Cuma kuinsan kerdil lemah sekali
Kala nestapa air mata teman sejati

Hendak kuluah tiada terdaya
Aku sendiri sebatang kara
Hanya terdaya memendam rasa
Biar derita hati sengsara
Hanya Rabbku merawat hati nan lara
Kusandarkan diri pada yang Esa
Ya Rabb..jangan tinggalkan hamba
HambaMu yang penuh bersalut dosa
Ya Ghafur..ampunilah segala dosa
Izinkan hambaMu ini menghuni syurga

0 komentar:

Posting Komentar